Friday, June 19, 2020
Severe actue respiratory syndrome coronavirus 2 yang disingkat SARS-CoV-2 ini membuat panik hampir semua negara sehingga beberapa negara mengambil langkah lockdown supaya dapat mencegah penyebaran virus ini.Lockdown bisa disebut karantina kewilayahan yakni membatasi perpindahan, membatasi perkumpulan banyak orang, membatasi gerakan yang tidak terlalu penting supaya penyebaran virusnya tidak berkembang pesat.
Hal tersebut, dilakukan karena virus corona ini merupakan penyakit menular. Gejala awal yang terbilang ringan yang biasanya muncul adalah flu, sakit kepala, demam, batuk, sakit tenggorokan, perasaan tidak enak. Namun, jika imunitas tubuh kita baik maka akan mampu melawan segala gejala tersebut.
Gejala yang parahnya itu,
bisa menimbulkan pneumonia dan bronkitis seperti demam tinggi(diatas 38 derajat celcius) bila pasien megidap pneumonia, batuk disertai lendir, sesak napas, dada terasa nyeri/sesak saat bernapas dan batuk. Gejala ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari - 2 minggu setelah penderitanya terpapar virus Corona.
Kematian akibat virus Corona
Menurut data rilisan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Republik Indonesia, jumlahnya mencapai 41.431 orang yang terkonfirmasi positif hingga 18 Juni 2020 dengan jumlah kematian 2.276 orang. Semoga wabah ini segera berakhir, maka dari itu mari kita saling dukung dengan cara menaati peraturan dan stayhome jika tidak ada urusan yang terlalu penting.
Bilamana anda mungkin terpapar namun tidak mengalami gejala maka tinggallah dirumah untuk mengisolasi diri selama 14 hari dan membatasi kontak fisik dengan orang lain. Namun jika mengalami gejala terinveksi virus segera hubungi dan periksakan diri anda ke rumah sakit.
0 Response to "Virus Corona"
Post a Comment